Forum Energi FTUI (FORGI FTUI) adalah sebuah komunitas forum kajian energi di lingkungan mahasiswa FTUI
di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA. Dibentuk pada 7 Maret 2013, berawal dari beberapa mahasiswa teknik dari berbagai jurusan di FTUI,
FORGI FTUI menjelma menjadi sebuah wadah kajian energi yang cerdas
dengan membawa semangat dan cita-cita besar untuk mewujudkan kedaulatan
dan ketahanan energi Indonesia.
Indonesia memiliki potensi energi yang
begitu besar. Bangsa ini pun ada kalanya akan mengalami perubahan besar pula,
dan ketika itu terjadi, pastikanlah kita yang menjadi penggeraknya! FORGI FTUI,
untuk kedaulatan dan ketahanan energi ! - Tulus Setiawan (Teknik Kimia, 2011)
Tag : Tulus, Sony, Riyadi, Fadlan, Danar, Teguh, Ai, Hansen, Iqbal, Ryan, Kristofer, Oja, Ilyas, Josua, Dimas, Wisi, Bramka, dll.
***
Testimoni
"Indonesia tak diragukan lagi adalah negara yang penuh dengan sumber daya energi, baik konvensional maupun non konvensional. Saat ini, tantangan selanjutnya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi-potensi tersebut, sambil memupuk kesungguhan untuk segera menjadikan sumber energi non konvensional sebagai mitra utama. Kita akan segera memasuki era energi yang tidak hanya dituntut untuk berkelanjutan secara kuantitas, namun juga secara ekologis. Saya rasa karena semangat itulah Forum Energi FTUI ini berdiri." - Iqbal (Teknik Bioproses, 2009)
“Bagi engineer, dimana kita merekayasa, tujuan utamanya adalah meningkatkan harkat hidup manusia. Disini Forgi menjadi bentuk yang baik karena energi merupakan hal yang substansial dan sebuah masalah tidak akan pernah bisa diselesaikan secara monodisiplin.” - Kevin (Teknik Sipil, 2009)
"Energi adalah kebutuhan primer umat
manusia, maka jangan pernah berpaling dari permasalahan energi." - Ivan (Teknik Metalurgi dan Material, 2010 / Ketua
BEM FTUI 2013)
“Indonesia punya potensi besar untuk menciptakan
energi terbarukan, namun itu semua tergantung bagaimana kita memanfaatkan
sumber daya energi terbarukan yang ada di indonesia. Maka kini saatnya
membangun semangat dan kepedulian para generasi muda indonesia akan energi
terutama para mahasiswa melalui Forum Energi ini.” - Akbar (Teknik Kimia, 2011 / ketua IMTK 2013)
"Kata Nicola Tesla, jika anda ingin
menemukan rahasia alam semesta, maka berpikirlah dalam hal energi. Kata Obama,
Bangsa yang tidak bisa mengendalikan sumber-sumber energi, tidak akan dapat
mengendalikan masa depan, oleh karena itu, saya rasa dengan adanya Forum Energi
FTUI, merupakan sebuah indikator kecil dari bangsa yang akan mengendalikan masa
depan dengan menemukan rahasia alam, yang diprakarsai oleh sekumpulan
intelektualis mahasiswa." - Fajar (Teknik Metalurgi dan Material, 2011 / ketua IMMt 2013)
"Indonesia sebenernya punya banyak sumber
energi kok, cuma seberapa mampu kita mengelolanya, siapa yang mau
mengelolanya, dan bagaimana mengelolanya, itu yang belum terjamah dengan
baik. Sudah banyak orang yang membicarakan ini, tapi belum banyak yang mau
terjun di sini. Harusnya kita, sebagai mahasiswa teknik, teknik UI pula, yang
lebih banyak peduli pada hal ini. Peduli dan mencari solusi. bukan hanya
mengkaji dan mengkritisi yang sudah ada saja, karena generasi solutif harus
mulai dibangun. Ya langkah paling mudah dan dekatnya dengan bergabung di Forgi
FTUI." -Aisyah (Teknik Elektro, 2011 / ketua
IME 2013)
"Energi pada hakikatnya tidak pernah punah.
Energi hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Untuk dapat merasakan
energi yang bermanfaat luas bagi manusia, penguasaan atas konversi energi di
segala bentuknya mutlak diperlukan. Forgi FTUI saya rasa merupakan sarana yang
tepat untuk berlatih mengembangkan konversi energi." - Nadhif (Teknik Mesin, 2011 / ketua IMM
2013)
“Menurut saya Forgi itu merupakan suatu forum
yang dapat mencerdaskan bangsa mengenai perkembangan energi yang mana merupakan
pokok bahasan yang sangat penting dikarenakan energi merupakan suatu kebutuhan
mutlak untuk suatu daerah atau negara untuk dapat berkembang.” - Gusti Raka D. (Ketua
IMPI 2013)
“Energi merupakan sesuatu yang bersifat kekal, tidak
dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat dirubah menjadi bentuk yang
lain. Namun yang sering terjadi di negara Indonesia adalah kurangnya SDM yang
mampu mengelola sumber energi tersebut, sehingga banyak sekali negara asing
yang campur tangan dan mengeksploitasi negeri ini. Disinilah peran kita sebagai
mahasiswa sekaligus, anak bangsa untuk bisa merubah Indonesia menjadi negara
yang mandiri.” - Fakhri (Arsitektur, 2011 / Ketua IMA 2013)
“Indonesia punya potensi pemberdayaan energi yang
cukup baik, hanya saja saat ini banyak fakta yang membuktikan bahwa
pemberdayaan energi yang dikelola ternyata tidak dilakukan dengan cukup baik. FORGI FTUI merupakan langkah kongkrit mahasiswa Teknik UI dalam pembahasan
pengelolaan energi yang ada pada negeri sendiri. Semoga bisa memberikan dampak
yang bermanfaat bagi Indonesia.” - Iqbal G.B. (Teknik Sipil, 2011 / Ketua IMS 2013)
“FORGI itu menurut gue punya 2 fungsi, yang
pertama sebagai sarana kokretisasi Teknik dalam ranah energi yang merupakan
core competence kita, serta sebagai sarana pembelajaran mahasiswa untuk
memasuki ranah energi pasca kampus nanti.” - Bramka (Teknik Industri, 2011 / Ketua IMTI 2013)
“Hari ini adalah sejarah hari esok, sejauh apa
kita memanfaatkan waktu yang kita punya hari ini tergantung secerdik apa kita
dapat melihat kesempatan. Forgi , the real engineer identity! Bumi masa depan,
tergantung dari apa yang terjadi hari ini. Sebaik apa kehidupan kita dimasa
mendatang tergantung pada secerdas apa para engineer dapat melihat dan mengolah
energi. Apalagi yang dirunggu? Saatnya engineer siap membangun budaya
eco-antroposystem dengan kecerdasan berenergi. Don’t miss it buddy, time is
running out!” - Wulan (Arsitektur 2010 / Kabid
Kema BEM FTUI 2013)
"Indonesia pernah kaya karena produksi migas
nya, itu dulu. Realita yg ada menunjukkan Indonesia butuh kemandirian atas
ketergantungan terhadap produk migas. Bersama FORGI FTUI, kita bisa
bersama-sama memberikan sumbangsih untuk kemandirian energi Indonesia.” - Afin (Teknik Mesin, 2009)
"Jagalah energi layaknya seperti seorang
kekasih, karena energi juga ingin selalu dimengerti." - Fachri (Teknik Kimia, 2009)
“Tidak sedikit yang berkata “Mahasiswa sekarang
kerjanya ngomong doang”, dan tidak sedikit juga yang mengira Indonesia
‘miskin’akan sumber daya energi. Kini saatnya kita, generasi penerus bangsa,
untuk menghilangkan asumsi-asumsi yang ada. Kini saatnya Forum Energi FTUI
memberi suatu kontribusi konkret dalam bidang energi untuk bangsa dan
negara.”
- Afdal Adhitya (PI Teknik Kimia, 2011)
"Indonesia butuh sumber energi non-fosil yg
terbarukan, mengingat isu lingkungan yang menjadi penting. Oleh karena itu Forum Energi yang mengkaji masalah itu menjadi vital keberadaannya." - Vincent (Teknik Metalurgi dan Material, 2010)
“Energi telah menjadi kebutuhan primer bagi
masyarakat selama ribuan tahun. Di Indonesia kebutuhan akan energi meningkat
secara eksponensial setiap tahun akibat pertumbuhan ekonomi yang disokong oleh
aktivitas industri yang kian bergejolak. Masyarakat harus siap akan berbagai
perubahan yang akan timbul akibat bertambahnya kebutuhan energi ini. Sikap
manusia Indonesia dalam melihat energi harus diubah, pola hidup boros harus
berubah menjadi bijak, ketidaktahuan akan energi alternatif harus dipunahkan
untuk mendukung upaya Negara dalam menyediakan pasokan energi bagi masyarakat.
Mahasiswa Teknik UI dapat berbicara dan berbuat lewat Forum Energi untuk merealisasikan
ini. Pemahaman dan kebiasaan harus dipupuk berbarengan agar energi yang menjadi
tantangan dunia di masa depan dapat menjadi sahabat bukan penghalang untuk
kemajuan Negara kita.” - Hansen (Teknik Kimia, 2009)
"Potensi minyak bumi Indonesia kurang dari 1
% cadangan minyak dunia, tapi Indonesia bisa menjadi "arab saudi"
energi terbarukan bagi dunia kedepannya bila di manajemen dengan baik ke
depannya. Forum energi FTUI merupakan wadah yang tepat untuk belajar
"skala kecil" manajemen energi suatu sistem.Ingat rumus E = MC2 energi merupakan sekumpulan massa yang bergerak tidak hanya diam dan
mengamati." - Reynhard (Teknik Elektro, 2010)
“Sudah lama saya menantikan youth-led changemaker
seperti ini di FTUI. Sebuah komunitas yang punya paradigma, alih-alih
hanya menuntut perubahan, tapi bisa menciptakan perubahan itu sendiri sesuai
core competence.” - Khaira
Al Hafi (Teknik Industri, 2010)